Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Video Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VII SMPN 1 Enam Lingkung
DOI:
https://doi.org/10.24036/n8y2y727Keywords:
Mathematical Communication Skills, Problem Based Learning ModelAbstract
Salah satu kemampuan yang sangat penting bagi siswa adalah komunikasi dalam bidang matematika. Melalui komunikasi, siswa dapat bertukar ide, mengevaluasi pemahaman mereka, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, serta menulis dan mendiskusikan konsep-konsep matematika baik secara lisan maupun tertulis. Namun, pengamatan awal menunjukkan bahwa indikator kemampuan komunikasi matematika menunjukkan bahwa siswa belum sepenuhnya mengekspresikan ide dan pemikiran mereka dengan cara yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana model pembelajaran berbasis masalah (PBL) yang didukung video mempengaruhi kemampuan komunikasi matematika siswa kelas VII di SMPN 1 Enam Lingkung. Tiga indikator digunakan untuk menilai model ini: (1) kemampuan menulis soal matematika dalam narasi; (2) kemampuan menulis soal matematika dalam gambar, tabel, atau grafik; dan (3) kemampuan menulis soal matematika dalam model matematika (simbol atau persamaan). Ketiga indikator ini menjadi dasar evaluasi kemampuan komunikasi matematika siswa. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan kelompok kontrol yang hanya melakukan posttest. Populasi penelitian terdiri dari semua siswa kelas tujuh yang terdaftar di SMPN 1 Enam Lingkung untuk tahun ajaran 2024–2025, dengan kelas VII.E sebagai kelompok eksperimen dan VII.D sebagai kelompok kontrol. Ujian digunakan sebagai instrumen pengukuran. Nilai analisis data uji t adalah 0,020, yang mengakibatkan penolakan terhadap . Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VII SMPN 1 Enam Lingkung menunjukkan hasil yang lebih baik ketika paradigma PBL yang didukung video diterapkan dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.











