PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII UPT SMPN 3 PAINAN
DOI:
https://doi.org/10.24036/5dahdx31Keywords:
Problem Based Learning, Mathematical Problem Solving, Conventional LearningAbstract
Peserta didik dituntut agar dapat mengatasi masalah, namun hal ini ialah suatu bidang yang sulit bagi mereka. Sehingga, dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat mendorong kemampuan ini. Penelitian ini bertujuan guna melihat bagaimana kemampuan kelas VIII di UPT SMPN 3 Painan dalam menyelesaikan persoalan matematika memanfaatkan model Problem Based Learning (PBL). Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design, sebuah jenis eksperimen semu digunakan. Kelas yang menggunakan model PBL berfungsi sebagai subjek eksperimen, sementara kelas yang menggunakan model yang lebih konvensional berfungsi sebagai subjek kontrol. Setelah perlakuan, diberikan kuis dan tes untuk mengukur kemampuan mereka. Kemampuan pada kelas yang memakai PBL meningkat secara signifikan jika dikomparasikan dengan model konvensional, berdasarkan hasil analisis. Dengan nilai P-value <0,05, kelas yang memakai PBL mempunyai nilai rata-rata posttest yang lebih masif daripada yang memanfaatkan pembelajaran konvensional. Kelas delapan di UPT SMPN 3 Painan mendapat manfaat dari model PBL dalam hal kapasitas mereka untuk memecahkan masalah matematika.