Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Fase E SMAN 1 Batang Anai
DOI:
https://doi.org/10.24036/2gvb2w95Keywords:
Discovery Learning, Hasil Belajar Matematika , Model Pembelajaran KonvensionalAbstract
Pengkajian ini bermaksud untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika peserta didik Fase E di SMAN 1 Batang Anai yang belajar melalui model Discovery Learning lebih baik dibandingkan dengan mereka yang diajar menggunakan model konvensional. Pengkajian ini memakai jenis pengkajian percobaan semu yang bermaksud untuk melihat ketidaksamaan prestasi akademik antara dua kelompok pelajar. Populasi pada pengkajian ini meliputi seluruh pelajar Fase E. Dipilih dua kelas sebagai unit contoh dari populasi tersebut, yaitu kelas E7 sebagai kelompok percobaan yang pembelajarannya memakai model Discovery Learning, dan kelas E8 sebagai kelompok pembeda yang pembelajarannya memakai pendekatan pembelajaran tradisional. Pengumpulan data dilakukan melalui tes prestasi akademik matematika yang diberikan kepada kedua kelompok setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Data yang terkumpul kemudian dievaluasi memakai uji t-test untuk menentukan signifikansi ketidaksamaan antara rerata prestasi akademik kedua kelompok. Hasil evaluasi statistik menunjukkan bahwa nilai P-value <α yaitu 0,004, sehingga tolak H₀. Jadi, prestasi belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan model Discovery Learning lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran metode konvensional.