Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMPN 1 Lubuk Alung

Abstract

Salah satu cara guna mengkalkulasi seberapa baik sebuah pembelajaran ialah dengan melihat hasilnya, atau hasil belajar.  Proses pembelajaran dianggap berhasil jika mengarah pada hasil belajar yang lebih tinggi.  Meskipun demikian, kelas delapan SMPN 1 Lubuk Alung masih mempunyai hasil belajar matematika yang rendah.  Model pembelajaran yang dipilih ialah salah satu aspek yang berperan dalam hal ini.  Integrasi model Discovery Learning (DL) dapat membantu mendorong hasil belajar dan mengatasi kendala tersebut.  Tujuan dari penelitian ini yakni mengkomparasi hasil belajar yang memakai model DL dengan  model yang konvensional.  Penelitian ini mempergunakan posttest-only control group design, yang merupakan jenis eksperimen semu.  Kelas VIII di SMPN 1 Lubuk Alung pada TA 2024/2025 dianggap sebagai bagian dari populasi.  Kelas VIII.2 berperan sebagai kelompok kontrol dan kelas VIII.4 sebagai kelompok eksperimen; sampel dipilih dengan memakai simple random sampling.  Ujian hasil belajar matematika diapakai sebagai instrumen.  Analisis statistik berbasis uji-t memaparkan adanya perbedaan hasil yang signifikan antar kelompok, yaitu nilai P-value 0,000.  Dengan demikian, masuk akal untuk mengasumsikan jikalau dikomparasikan dengan cara konvensional, dengan integrasi model DL akan mencapai tingkat keberhasilan yang jauh lebih tinggi.