Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving pada Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas VIII SMP N 1 Talamau
DOI:
https://doi.org/10.24036/mvq74e93Keywords:
Mathematical problem-solving ability, CPS, Direct instruction modelAbstract
Kelas delapan di SMP Negeri 1 Talamau menjadi fokus penelitian ini, yang meneliti efek penggunaan model CPS terhadap kemampuan mereka dalam memecahkan masalah matematika. Berdasarkan observasi lapangan dan hasil tes awal, penelitian ini didasarkan pada gagasan jikalau siswa memiliki kemampuan yang rendah. Menggunakan kelompok kontrol pasca-tes tunggal yang tidak setara, penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental. Semua kelas delapan yang terdaftar pada tahun ajaran 2024/2025 di SMP Negeri 1 Talamau membentuk populasi penelitian. VIII-1 akan berfungsi sebagai kelompok eksperimen, sementara VIII-2 akan berfungsi sebagai kelompok kontrol. Total sampling digunakan sebagai teknik pengambilan sampel. Sebuah tes esai yang menilai kecakapan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berfungsi sebagai instrumen penelitian. Tiga uji untuk analisis data dilakukan: uji t, homogenitas, dan normalitas. Pada tingkat signifikansi α = 0,05, hasilnya menunjukkan bahwa P-Value adalah 0,007, yang mengarah pada penolakan H₀. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah matematika dengan demikian sangat dipengaruhi oleh model CPS. Ketika dikomparasikan dengan yang diajarkan secara langsung, mereka yang diajarkan menggunakan model CPS mengungguli rekan-rekan mereka.