PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 33 PADANG

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah meningkatkan dan mengembangkan kemampuan penalaran matematis. Namun, hasil tes awal menunjukkan bahwa peserta didik di kelas VII SMPN 33 Padang memiliki kemampuan penalaran matematis yang rendah karena metodologi pengajaran yang digunakan tidak mendorong pertumbuhan kemampuan ini. Penerapan model pembelajaran CORE merupakan solusi masalah ini. Kemampuan penalaran matematis peserta didik diukur melalui empat indikator yaitu: (1) mengajukan dugaan; (2) menarik kesimpulan dari beberapa pernyataan; (3) memeriksa validitas argumen; dan (4) mengidentifikasi pola dalam fenomena matematis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperiment serta untuk rancangannya menggunakan only control group design. Seluruh peserta didik kelas VII SMPN 33 Padang tahun ajaran 2024/2025 sebagai populasi, dengan kelas VII.2 sebagai kelompok eksperimen dan kelas VII.3 sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan yakni tes . Analisis data uji t menghasilkan nilai 0,001. Karena itu, maka H₀ ditolak. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwasanya kemampuan penalaran matematis yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran CORE lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional