PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TAPPS BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN

Abstract

Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas XII SMAN 4 Padang diidentifikasi sebagai masalah utama yang memerlukan inovasi pembelajaran. Tujuan utama dari studi ini adalah menilai perbedaan tingkat keefektifan antara penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) berbantuan video dengan model Konvensional. Populasi penelitian meliputi seluruh siswa kelas XII di SMAN 4 Padang. “Dalam penelitian ini diterapkan metode kuasi-eksperimen dengan rancangan Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Proses pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik acak sederhana (simple random sampling), sehingga terbentuk dua kelompok penelitian, yakni kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui tes esai yang dirancang untuk menilai kemampuan pemecahan masalah matematika. Analisis hasil menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dan lebih tinggi pada kemampuan pemecahan masalah peserta didik di kelas eksperimen. Uji-t yang dilakukan pada tingkat signifikansi α = 0,05 menghasilkan P-value sebesar 0,003. Karena P-value < α, keputusan yang diambil adalah menolak H₀, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antar kelompok yang diuji”. Temuan penelitian ini mengonfirmasi bahwa penerapan model Think Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) berbasis video pembelajaran secara signifikan berkontribusi terhadap pengembangan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Model tersebut berpotensi menjadi referensi efektif bagi pendidik dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas.